Patrialis Ajak Saweran Masjid
Jumat, 07 Oktober 2011 – 07:31 WIB
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memutuskan untuk membongkar masjid di lingkungan kantor Kemenkumham. Masjid yang sehari-hari digunakan untuk beribadah para karyawan Kemenkumham rencananya akan dibangun ulang. Hingga saat ini, pembangunan masih belum selesai. Dana pembangunan masjid tersebut sama sekali tidak menggunakan anggaran APBN.
’’Anggaran pembangunan masjid kami dapatkan dari iuran para staf Kemenkumham. Tidak menggunakan APBN,’’ katanya, Kamis (6/10). Pembangunan masjid dilakukan untuk menambah luas tempat ibadah tersebut. Patrialis membantah iuran pembangunan masjid tersebut menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh para karyawan Kemenkumham.
’’Tidak benar ada pemotongan. Semuanya bersifat sukarela. Bahkan, ada salah satu dirjen yang beragama Nasrani ikut menyumbang. Semangatnya adalah persaudaraan tanpa membeda-bedakan latar belakang keyakinan,’’ ujar Patrialis.
Menurutnya, pembongkaran dan pembangunan kembali masjid tersebut muncul secara spontan. Besaran penyumbang cukup bervariatif. Mulai dari puluhan ribu hingga belasan juta rupiah.
Salah satu pegawai Kemenkumham yang dimintai komentar tentang pembangunan masjid tersebut mengaku jengkel. ’’Bukan apa-apa mas. Masjid yang lama saja masih bagus kok malah dibongkar. Sudah gitu kita diminta iuran lagi. Sukarela ya sukarela, tapi kalau begini caranya kan malah nyusahin yang mau salat,’’ kata pegawai yang meminta namanya tak dikorankan tersebut. (tir)
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memutuskan untuk membongkar masjid di lingkungan kantor Kemenkumham. Masjid yang sehari-hari digunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Konflik PP Vs GRIB Jaya, Japto dan Hercules Ungkap Pesan Penting
- Heboh Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata KKP soal Penanggung Jawab
- Massa Desak Hakim PTUN dan KY Tak Menangkan Gugatan PT SKB
- Kemendagri-Kementerian Kependudukan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK KB 2025
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- 40 Petugas Gulkarmat Jaktim Dikerahkan Tangani Kebakaran di SMPN 188 Ciracas