Patrialis Akbar Dijebloskan ke Rutan KPK
jpnn.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar, tersangka suap penanganan uji materi Undang-undang nomor 14 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dijebloskan ke sel tahanan.
Patrialis ditahan di Rutan Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"PAK ditahan di Rutan KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (27/1).
Penahanan dilakukan selama 20 hari pertama demi kepentingan penyidikan. Selain Patrialis, KPK juga menjebloskan tersangka penyuapnya, yakni pengusaha Basuki Hariman.
Pemilik 20 perusahaan impor itu ditahan di Rutan Klas I Jaktim cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.
Sementara tersangka Kamaludin, teman Patrialis, dijebloskan KPK ke Rutan Markas Polres Metro Jakarta Pusat.
Sedangkan NG Fenny, sekretaris Basuki ditahan di Rutan Klas I Jaktim cabang KPK.
"Terhadap para tersangka ditahan di tempat berbeda," ujar Febri.
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar, tersangka suap penanganan uji materi Undang-undang nomor 14 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan
- MK Putuskan Caleg Tidak Boleh Mundur Demi Pilkada, Tidak Ada Lagi Fenomena Borong Jabatan Politik
- Keputusan MK Bahwa Caleg Tak Boleh Mundur Demi Pilkada Memutus Akal-akalan Parpol
- PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
- Eddy Soeparno Respons soal Gugatan Ketum Parpol ke MK, Ini Ranah Internal
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU