Patrialis Diciduk, Busyro: KPK Tak Bermain Politis
jpnn.com - jpnn.com - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas mengatakan, Basuki Hariman bukan nama baru di dunia impor daging.
Basuki merupakan tersangka penyuap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar.
"Nama lama Basuki itu," tegas Busyro di kantor KPK, Senin (30/1).
Busyro yakin, KPK akan mengungkap suap Basuki kepada Patrialis lebih dalam.
Termasuk kemungkinan keterkaitan dengan kasus suap kuota impor daging yang pernah diusut KPK sebelumnya.
"Nah, biarkan saja KPK (bekerja). Pasti on the track, pasti profesional. Saya sangat percaya (KPK)," papar Busyro.
Dia pun yakin, KPK tidak bermain politik dalam mengungkap suap terhadap Patrialis. Busyro mengatakan, kasus ini murni penegakan hukum.
Dia malah heran jika ada pihak-pihak tertentu menganggap penangkapan Patrialis Akbar bernuansa politis.
Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas mengatakan, Basuki Hariman bukan nama baru di dunia impor daging.
- Jasa Jokowi dan DPR Besar untuk Koruptor, Puluhan Napi Harusnya Berterima Kasih
- Perubahan Mendadak di LP Sukamiskin, Ada Setnov, Patrialis
- Patrialis Terbukti Terima Rasuah, Waketum PAN Bicara Hikmah
- Terbukti Terima Rasuah, Patrialis Tetap Merasa Tak Bersalah
- Terbukti Terima Rasuah untuk Umrah, Patrialis Diganjar 8 Tahun Penjara
- Jaksa KPK Sebut Sebagian Uang Suap ke Patrialis untuk Main Golf di Batam dan Bintan