Patrialis: Diperlakukan Baik, Napi tak Akan Kabur
Kamis, 18 Juli 2013 – 19:52 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Patrialis Akbar mengingatkan, untuk membenahi Lembaga Pemasyaratan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) jangan gunakan pendekatan kekuasaan.
"Tidak ada gunanya pendekatan kekuasaan dan jabatan dipakai untuk membenahi Lapas dan Rutan," kata Patrialis Akbar, dalam diskusi "Kerusuhan LP Tanjung Gusta, Siapa Bertanggung jawab?" di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (18/7).
Menteri, wamen atau pejabat negara terkait memang harus sering-sering datang ke Lapas. "Tapi jangan untuk marah-marah. Yang mereka butuhkan adalah dialog," tegas dia.
Warga negara yang karena putusan pengadilan harus masuk dalam Lapas, lanjut Patrialis Akbar, sesungguhnya butuh pembinaan dari berbagai pihak, termasuk dari aparatur penyelenggara dan pejabat negara.
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Patrialis Akbar mengingatkan, untuk membenahi Lembaga Pemasyaratan (Lapas) dan
BERITA TERKAIT
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub