Patrialis Disuap Pengusaha, Ajudannya Digarap KPK

jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil saksi bernama Eko Basuki Teguh Argo Wibowo dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap ke Patrialis Akbar. Eko merupakan ajudan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini menjadi tahanan KPK itu.
"Eko Basuki akan diperiksa untuk tersangka PAK (Patrialis Akbar, red),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (6/2).
Namun, Febri tidak menjelaskan hal yang akan ditanyakan ke Eko. Mantan peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW) itu hanya menegaskan bahwa pemeriksaan atas saksi karena dianggap mengetahui peristiwa tindak pidana.
Sebelumnya KPK telah menetapkan Patrialis sebagai tersangka penerima suap. Selain Patrialis, ada pula seorang tersangka bernama Kamaludin yang disebut-sebut sebagai perantara suap ke mantan menteri hukum dan hak asasi manusia (HAM) itu.
KPK juga menetapkan dua orang sebagai tersangka pemberi suap. Yakni pengusaha bernama Basuki Hariman dan sekretarisnya yang bernama Ng Fenny (NGF).
Basuki dan Fenny diduga menyuap Patrialis sebesar USD 20 ribu dan SGD 200 ribu. Suap itu diberikan terkait permohonan uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.(put/jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil saksi bernama Eko Basuki Teguh Argo Wibowo dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap ke Patrialis Akbar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- KPK Didesak Usut Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD dan Periksa 95 Senator
- Info KPK soal Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, Tunggu Saja!
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS