Patrialis: Hatta Selalu Berpikir Positif soal Setgab
Rabu, 12 Mei 2010 – 15:09 WIB

Patrialis: Hatta Selalu Berpikir Positif soal Setgab
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ketua Umum-nya Hatta Radjasa, disebutkan selalu berpikir positif soal penunjukan Ketua Umum Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi Pendukung Pemerintah. Hal itu setidaknya sebagaimana diungkapkan oleh Ketua DPP PAN Patrialis Akbar, di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/5).
"Pak Hatta itu selalu berpikir positif, dan kita tak pernah saling curiga-mencurigai," ujar Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang juga mantan anggota Komisi III DPR RI tersebut, kepada wartawan.
Baca Juga:
Menurut Patrialis, pada dasarnya koalisi terbentuk berdasarkan atas niatan untuk memperkuat pemerintahan. Oleh karena itu dalam pandangannya, pemerintahan yang kuat akan menopang negara dengan baik. "Kalau pemerintah tak kuat, negara akan hancur," ujarnya.
Menurut salah satu kader PAN di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu pula, keberadaan Setgab Partai Koalisi yang sudah diputuskan itu harus diterima dan dihargai. "Sepenuhnya, apa yang diputuskan Presiden, kita terima dengan ikhlas. Kita hargai. Tak ada sedikit pun resah," ujarnya.
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ketua Umum-nya Hatta Radjasa, disebutkan selalu berpikir positif soal penunjukan Ketua Umum Partai Golkar
BERITA TERKAIT
- Ketua HIPMI Jaya Dorong Pemerintah Libatkan UMKM dalam Program Danantara dan RUU Minerba
- Dukung SDM Unggul, Hutama Karya Siapkan Program Pengembangan Talenta
- TB Hasanuddin Kecam Ulah Oknum TNI Serang Polres Tarakan
- Wamendagri Apresiasi Dukungan Megawati pada Retret Kepala Daerah
- Usut Gratifikasi Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos PT Cakra Kencana Indah dan PT Mitra Adiperkasa
- TB Hasanuddin Minta Puluhan Prajurit TNI Penyerang Polres Tarakan Dihukum Berat