Patrialis : Selamat Tinggal Antasari!
Putusan MK tak Berlaku Surut
Kamis, 26 November 2009 – 16:37 WIB
JAKARTA -- Pendapat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum-HAM) Patrialis Akbar sama persis dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Patrialis mengatakan, putusan MK terkait judicial review pasal 32 Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, tidak berlaku surut alias retroaktif.
Dengan demikian, putusan MK itu tidak berlaku bagi mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang kini sudah berstatus terdakwa. "Kalau Pak Antasari itu sudah final. Pak Antasari sudah selesai, selamat tinggal," ujar Patrialis Akbar dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Senayan, Kamis (26/11).
Baca Juga:
Seperti diketahui, berdasarkan putusan MK atas judicial review pasal 32 Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, Bibit-Chandra tak bisa dicopot dari jabatannya sampai ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap (incrach). Menurut Ketua MK Mahfud MD, putusan itu tidak berpengaruh pada posisi Antasari.
Pertimbangannya, menurut Mahfud MD, karena pemberhentian atas Antasari didasarkan saat pasal yang dibatalkan MK masih berlaku. Sedangkan koreksi terhadap pasal 32 baru dilakukan MK pada saat putusan dibacakan, yakni 25 Nopember 2009. "Batalnya kan baru hari ini jam tiga sore. Sedangkan kasus AA (Antasrari Azhar) sudah lama, jadi tak bisa menuntut hak apapun dari keputusan ini," jelas Mahfud usai membacakan putusan. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Pendapat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum-HAM) Patrialis Akbar sama persis dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas