Patrialis Tak Menampik Kemungkinan Maraknya Perjokian Napi
Selasa, 04 Januari 2011 – 19:39 WIB
JAKARTA — Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, tak menampik kemungkinan kasus perjokian napi seperti terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bojonegoro, Jawa Timur, juga terjadi di daerah lain. “Sepengetahuan saya baru kali ini, tapi tidak menutup kemungkinan ada. Mungkin, tapi kita belum bisa mengatakan di mana,” katanya pada wartawan, Selasa (4/1).
Terkait dengan kasus ini, Patrialis sudah menginstruksikan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur untuk menyelidiki kasus perjokian napi di Lapas Bojonegoro. Menteri yang juga politisi Partai Amanat NAsional (PAN) itu menyebut kasus itu sedang dalam penyelidikan intensif Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Patrialis menguraikan, penyelidikan antara lain diarahkan apakah pihak Direktorat Jendral (Ditjen) Lapas Kementerian Hukum dan HAM sudah mengikuti prosedur yang berlaku, atau malah sebaliknya. Berdasarkan laporan yang Patrialis pada Selasa (3/1) malam, sebetulnya pihak Kemenkumham sudah mengikuti semua prosedur.
Petugas lapas, kata Patrialis, tidak terlibat dalam kasus perjokian napi di Bojonegoro. Dengan demikian, inti persoalan bukan berada di pihak Kemenkumham. Saat ditanya mengenai siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, Patrialis belum dapat memastikan. Namun, kata dia, dalam hal ini petugas lapas hanya menerima dari pihak eksekutor yaitu kejaksaan.
JAKARTA — Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, tak menampik kemungkinan kasus perjokian napi seperti terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP)
BERITA TERKAIT
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- 40 Petugas Gulkarmat Jaktim Dikerahkan Tangani Kebakaran di SMPN 188 Ciracas
- Pj Gubernur Sumut Ingatkan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
- Presiden Prabowo Akan Hadiri Pelantikan Ketua Umum Kadin
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Mengasah Kemampuan Tempur, Batalyon Komando 464 Kopasgat Latihan Terjun Payung