Patrice Desilles, Bos Sekolah Mode Ngetop Asal Prancis yang Ikut JFC Show
Yakin Jember Bakal Jadi Ikon Parade Kostum Dunia
Senin, 25 Juli 2011 – 08:08 WIB
Ada pula defile tsunami, yang merupakan tribute (penghormatan) JFC kepada korban bencana Aceh, lewat kostum yang menginspirasi kebangkitan dari laut. ”Defile Bali yang terinspirasi oleh eksotisme Pulau Dewata dan Garuda Wisnu Kencana,” kata Fariz. Defile Borneo terinspirasi keindahan dan belantara hutan Kalimantan yang indah. Defile roots terinspirasi bahan-bahan alami berupa akar dan tanah.
Lalu, ada defile animal plant yang dibuat kostum untuk penghargaan terhadap tumbuhan dan hewan-hewan langka. Juga, defile butterfly yang mengangkat tema mistis dan kegelapan sebagai bagian dari totalitas JFC dalam berkarya. ”Seluruh defile itu sama sekali baru dan akan sangat berbeda dengan kostum terdahulu,” tegas Fariz.
Selain sepuluh defile yang akan tampil tersebut, ada defile ”bayangan”, seperti guest arrival dan JFC Kids. Sebanyak 12 model profesional juga akan tampil khusus dalam defile royal kingdom. ”Termasuk defile yang diikuti talent asal Prancis, yang juga merupakan tamu kehormatan kami,” ucap dia. (wnp/jpnn/c11/iro)
Kemarin (24/7) Jember Fashion Carnaval (JFC) edisi kesepuluh akan digelar secara besar-besaran di Alun-Alun Kota Jember. Festival kostum kelas dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala