Patrich Wanggai Diserang Rasisme, PSSI hanya Bersikap Begini
![Patrich Wanggai Diserang Rasisme, PSSI hanya Bersikap Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/25/patrich-wanggai-saat-masih-memperkuat-persebaya-antara-jat-41.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyesalkan serangan rasisme yang ditujukan kepada penyerang PSM Makassar Patrich Wanggai melalui media sosial.
"Tentu kami menyesalkan tindakan oknum 'netizen' yang mengatakan rasisme kepada saudara Patrich Wanggai. PSSI sangat menentang dan meminta semua suporter dan netizen di Indonesia untuk meninggalkan rasisme," ujar Yunus, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis (25/3).
PSSI, dia melanjutkan, berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Rasisme tidak pernah diterima di lingkungan sepak bola dan sikap itu juga terus digaungkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Yunus menyebut PSSI akan terus memberikan wawasan antirasisme kepada para pencinta sepak bola nasional.
"PSSI akan terus memberikan edukasi serta butuh dukungan semua pihak untuk memerangi rasisme di sepak bola Indonesia," tutur pria yang menjabat pula sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Penyerang PSM asal Nabire, Papua, Patrich Wanggai mendapatkan serangan rasial melalui media sosial setelah dirinya membawa skuad Juku Eja menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada laga Grup B Piala Menpora 2021, Senin (22/3).
Wanggai mencetak gol pertama dalam laga itu, ditambah gol lain dari Yakob Sayuri.
Terkait sikap rasialisme terhadap Patrich Wanggai tersebut, PSM sudah mengirimkan surat bernomor 010/PSM-ADM/III/2021 kepada PSSI pada 22 Maret 2021.
Penyerang PSM Makassar Patrich Wanggai rasisme, PSSI hanya bersikap seperti ini.
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Soal Rumor Putus dengan Pacarnya, Nikita Mirzani: Enggak Usah Urus Percintaan Gue
- Strategi Baru Komnas HAM Membangun Interaksi Publik Melalui Media Sosial
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen