Patroli Laut Terpadu Bea Cukai Siap Amankan Wilayah Perairan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali menggelar Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea tahun 2023 pada Selasa (21/3).
Hal itu dilakukan untuk menjalankan fungsi pengawasan dalam menjaga perbatasan laut Indonesia dari ancaman masuk dan keluarnya barang-barang ilegal dan berbahaya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bea Cukai menggandeng kementerian/lembaga (K/L) terkait.
Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea akan melibatkan satuan kerja Bea Cukai di seluruh Indonesia, baik di wilayah barat maupun timur.
Operasi terpadu itu digelar sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo terkait penyelundupan bale pressed yang mengganggu industri tekstil dalam negeri dan menjadi media pembawa penyakit.
"Pengawasan tetap akan dilakukan terhadap seluruh barang yang melanggar ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai,” kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto.
Nirwala menambahkan pembukaan Operasi Patroli Laut Terpadu Bea Cukai 2023 dikonsentrasikan di Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Tanjung Priok.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyematan brevet kehormatan patroli laut Bea Cukai kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta jajaran sebagai dukungan dan kolaborasi dalam pemberantasan penyelundupan narkotika melalui jalur laut.
Bea Cukai kembali menggelar Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea tahun 2023 pada Selasa (21/3).
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya