Patroli Laut Terpadu Bea Cukai Siap Amankan Wilayah Perairan Indonesia

Patroli Laut Terpadu Bea Cukai Siap Amankan Wilayah Perairan Indonesia
Bea Cukai kembali menggelar Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea tahun 2023 pada Selasa (21/3). Foto: dok Bea Cukai

Menilik pelaksanaannya 2022, Patroli Laut Terpadu Bea Cukai dinilai cukup efektf karena mampu melakukan 28 penindakan pelanggaran impor dan ekspor dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp 258.475.072.800 dan potensi kerugian negara sebesar Rp 246.980.279.390.

Berbagai komoditas berhasil ditindak, seperti minuman mengandung etil alkohol (MMEA), bahan bakar minyak (BBM), baby lobster (BL), rokok, narkotika psikotropika dan prekrusor (NPP), kayu gergajian dan kayu teki, uang tunai, tekstil, ball pressed, serta barang campuran.

"Yang fenomenal akhir-akhir ini adalah keberhasilan operasi patroli laut Bea Cukai dan BNN dalam menggagalkan penyelundupan sebanyak 319.230 gram (309 bungkus) narkotika jenis methamphetamine (sabu-sabu) jaringan Iran di Perairan Samudera Hindia Selatan Banten," ujarnya.

Menurut dia, keberhasilan ini terjadi berkat perencanaan dan strategi yang matang dengan mitigasi segala kemungkinan risiko.

"Penting adanya trust yang terjalin antara Bea Cukai dan K/L lainnya,” ungkap Nirwala.

Selain itu, dalam mengoptimalkan pelaksanaan pengawasan wilayah perairan Indonesia, Bea Cukai melakukan kerja sama dengan K/L terkait, seperti Bakamla dan TNI AL dalam Patroli Yudhistira, KPLP, Polairud, dan PSDKP dalam Operasi Sinergi Pandawa, serta BNN dalam Operasi Laut Purnama

"Bea Cukai membutuhkan dukungan masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan patroli laut terpadu tahun 2023," pungkas Nirwala. (jpnn)


Bea Cukai kembali menggelar Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea tahun 2023 pada Selasa (21/3).


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News