Patroli Militer Temukan Bangunan Ilegal di Tengah Laut China Selatan, Tiongkok Berulah Lagi?
Rekaman video yang dibagikan oleh militer menunjukkan ratusan perahu tersebar di sekitar terumbu Hughes, Gaven dan Whitsun, beberapa ditambatkan dalam kelompok sebanyak tujuh perahu berdampingan.
Pernyataan Sobejana muncul sebagai bagian dari dorongan baru oleh militer dan diplomat Filipina untuk secara terbuka menentang kegiatan maritim Tiongkok --setelah selama beberapa tahun kritik dibungkam.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan Beijing. Duterte mengatakan menantang tindakan Tiongkok adalah sia-sia dan berbahaya.
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat dan Filipina melakukan pembicaraan melalui telepon pada Rabu (31/3). Para penasihat membahas kekhawatiran mereka atas aktivitas Tiongkok di LCS.
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin akan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok minggu ini.
Militer menemukan sekelompok bangunan ilegal di Union Banks, Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan (LCS), tak jauh dari lokasi ratusan kapal Tiongkok berkerumun bulan lalu
Redaktur & Reporter : Adil
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China