Patuhi Partai, Dimyati Akhirnya Mundur
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah mengakui sudah menerima surat dari Wakil Ketua Umum PPP Irgan Chairul Mahfiz. Substansinya kata Dimyati, sebagai kader, saya diperintahkan untuk mengawal proses kajian ketatanegaraan yang saat ini berproses di MPR. Karena itu, dia pun akhirnya memilih mundur untuk ikut seleksi jadi hakim konstitusi.
"Saya sudah terima dan baca serta pahami maksud surat tersebut. Sikap saya, sami'na wa'ato'na. Perintah partai tentu sangat saya indahkan," kata Dimyati Natakusumah, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (4/3).
PPP memang meminta meminta Dimyati tidak melanjutkan proses calon hakim konstitusi yang saat ini berlangsung di Komisi III DPR. "Ketua Umum PPP, Pak Suryadharma Ali juga menghimbau saya untuk mundur dari posisi calon hakim konstitusi. Sebagai kader, tentu saya patuh," tegas anggota Komisi II DPR itu.
Setelah menyatakan mundur dari proses pencalonan hakim konstitusi, Dimyati menambahkan dirinya akan fokus kembali dengan berbagai tugas di DPR dan MPR serta kosentrasi sebagai calon anggota DPR daerah pemilihan Jakarta Barat.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah mengakui sudah menerima surat dari Wakil Ketua Umum PPP Irgan Chairul Mahfiz.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital