Patung Ahmad Yani Pindah ke Markas Kopassus

Patung Ahmad Yani Pindah ke Markas Kopassus
Danjen Kopassus bersama Amelia Ahmad Yani salam komando saat acara pembukaan selubung patung Ahmad Yani di Markas Kopassus, Cijantung, (Boy/jpnn)
Amelia mengatakan dipindahkannya patung itu dari Lokjajar di Yogyakarta, karena di Kopassus itu nama kesatriaannya adalah Ahmad Yani. Selain itu,  gedung di Yogyakarta terlalu kecil untuk nama besar Ahmad Yani. "Lalu saya berpikir untuk dipindahkan, izin dengan Danjen Kopassus dan diizinkan. Yayasan juga mendukung," katanya. Dia berharap keteladanan, semangat perjuangan Ahmad Yani, dicontoh oleh anak-anak bangsa ini.

Amelia mengatakan, bahwa perjuangan Ahmad Yani bukan hanya dilihat dari patungnya saja. "Tapi beliau memiliki semangat juang tinggi, berjuang tanpa pamrih sebagai prajurit sapta marga," katanya. Ahmad Yani gugur sebagai pahlawan revolusi dengan tujuh peluru  menembus ditubuhnya.

"Beliau meninggal dengan mempertahankan prinsip yang diyakininya, saya cinta tanah air dan saya membuktikannya," ungkap Amelia yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN), itu. Dalam kesempatan itu Amelia memerlihatkan dokumentasi bertema "Dari prajurit pembela tanah air, menjadi  Panglima Angkatan Darat dan gugur sebagai bunga bangsa'.

Itu, merupakan sejarah Jendral Ahmad Yani dalam perjalanan hidupnya di militer, hingga tewas pada persitiwa Gerakan 30 September 1965."Dari sejarah bisa mengetahui berapa besar nilai perjuangan para pendahulu kita," ungkap Wisnu dalam sambutannya.

JAKARTA--Komandan Jendral Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayor Jendral (Mayjen) TNI Wisnu bersama Amelia Yani,  membuka secara resmi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News