Patung Dada Tony Abbott Diresmikan di Prime Minister Avenue
Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengacungkan jempol untuk patung perunggu replika dirinya yang diresmikan di Ballarat, negara bagian Victoria. Tony Abbot mengatakan, ia senang bisa melihat patung perunggunya tersenyum setelah bertahun-tahun kontroversi.
Sudah hampir 2 tahun sejak Tony Abbott, yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Australia selama tahun 2013-2015, kehilangan posisinya yang digantikan oleh Perdana Menteri Malcolm Turnbull.
Sosoknya sekarang diabadikan di Taman Perdana Menteri di Ballarat, di dalam kawasan Kebun Raya abad ke-19 di bagian barat Negera Bagian Victoria.
“Mengingat kontroversi yang telah saya alami selama bertahun-tahun, sangat menyenangkan melihat seorang Perdana Menteri Australia yang ke-28 bahagia dan tersenyum," kata anggota Parlemen asal Partai Liberal untuk daerah pemilihan Warringah itu.
Tonny Abbott adalah pemimpin terakhir yang patung perunggunya ditampilkan di Taman Ballarat, yang didirikan pada tahun 1940 oleh seorang dermawan dan anggota Parlemen setempat, yakni Richard Crouch.
Cepatnya suksesi para pemimpin yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan terjadinya penundaan.
Pematung Linda Klarfeld mengatakan dirinya mulai membuat patung perunggu Abbott setelah dia digulingkan dari tampuk kekuasaan.
"Saya juga berusaha mendapatkan wawasan dari sudut pandangnya, dan saya berusaha memasukkannya ke dalam patung itu," kata Klarfeld, pematung wanita pertama yang berkontribusi dalam taman tersebut.
"Sungguh luar biasa memikirkan stamina tentang - bagaimana Anda mengatasi kritik sehari-hari?
Apa dampak dari kritik-kritik itu terhadap anda? Dan kekuatan seperti apa yang anda miliki untuk bisa tetap mempertahankan visi anda?
'Saya senang berada diantara para pendahulu saya'
Berbicara saat peresmian patung perunggunya, Abbott berusaha membela kebijakannya dalam memimpin negara tersebut.
"Seiring berjalannya waktu, biasanya lebih mungkin untuk melihat kebaikan yang ingin dicapai orang dengan lebih jelas," katanya.
"Dan untuk lebih menghargai cita-cita dari tugas dan pelayanan yang memotivasi semua aspek dalam kehidupan publik, tapi jelas sangat memotivasi mereka yang berada di puncak."
Mantan Perdana Menteri Australia tersebut mengatakan bahwa dia tidak khawatir patung perunggunya ditempatkan berdekatan dengan pendahulu sekaligus lawan politiknya, Julia Gillard dan Kevin Rudd.
"Saya senang ditempatkan bersisian dengan pendahulu saya dan semoga mereka tidak keberatan dengan keberadaan saya."
Sekitar 100 orang pendukung Tony Abbott turut hadir dan bergabung dengan pematung serta pejabat setempat untuk menyaksikan acara tersebut.
Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengacungkan jempol untuk patung perunggu replika dirinya yang diresmikan di Ballarat, negara bagian Victoria. Tony Abbot mengatakan, ia senang bisa melihat patung perunggunya tersenyum se
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat