Patung Ortu Dibakar, Gubernur Kecewa
Rabu, 02 Mei 2012 – 06:47 WIB
Sementara pantauan Radar Lampung (Grup JPNN) di dua satker itu, hari pertama pasca kerusuhan, pegawai di kantor tersebut belum melakukan aktivitasnya. Mereka hanya membersihkan serpihan kaca dan bangunan yang rusak. Serta mendata peralatan yang rusak dan hilang. Polisi juga telah memasang police line pada dua satker tersebut.
Terpisah, Ketua Lampung Police Watch (LPW) M.D. Rizani meminta Polres Lamsel mengusut tuntas aksi perusakan itu. Sebab, yang dirusak itu adalah aset negara.
Ia juga menegaskan bahwa perusakan itu merupakan bentuk pidana. Menurut Rizani, jika tidak ada tindakan hukum dari polres, akan menimbulkan efek yurisprudensi. Di mana, masyarakat tidak segan-segan melakukan aksi perusakan. ’’Dikhawatirkan, jika tidak ada tindakan hukum, peristiwa seperti ini terjadi lagi,” ujarnya.
Rizani meminta polres mengusut tuntas serta menangkap pelakunya. Ia berharap dalam satu pekan ini, korps baju cokelat itu sudah menangkap pelakunya.
BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sangat terpukul dan kecewa dengan aksi anarkis pengunjuk rasa yang merobohkan patung Zainal
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi