Patung Ortu Dibakar, Gubernur Kecewa
Rabu, 02 Mei 2012 – 06:47 WIB
Sementara Kapolres Lamsel AKBP Harri Muharram Firmansyah mengatakan, pihaknya bukan membiarkan aksi anarkis itu terjadi. Namun, pihaknya tidak ingin ada korban jika kepolisian mengambil langkah represif kepada pengunjuk rasa.
Mantan Kapolres Lampung Barat ini juga mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali memediasi antara pengunjuk rasa dengan pemkab, termasuk dengan DPRD. Bahkan, pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan tokoh adat dan agama untuk membahas persoalan itu.
Diberitakan sebelumnya, massa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Forum Masyarakat Lampung Selatan (Forlas) merobohkan patung ZAP dalam aksi Senin (304) lalu. Patung yang terbuat dari perunggu dengan berat 4 ton dan tinggi 7 meter itu dirobohkan massa sekitar pukul 18.30 WIB.
Selain merobohkan patung mantan gubernur Lampung itu, massa juga merusak kantor dan sejumlah fasilitas umum lainnya. Termasuk ratusan pot bunga yang berada di sejumlah ruas jalan protokol di Kalianda.
BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sangat terpukul dan kecewa dengan aksi anarkis pengunjuk rasa yang merobohkan patung Zainal
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan