Patungan Agar RPP Tembakau Dibatalkan
Aksi Unjukrasa Para Petani Tembakau di DPR
Senin, 01 Maret 2010 – 14:36 WIB
JAKARTA - Perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan, aksi unjukrasa menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) RPP Tembakau, murni perjuangan rakyat dan tidak disponspori pihak manapun. Hal ini diungkapkan, ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah, Wisnu Brata, di hadapan Ketua DPR RI, Selasa (1/3).
Perwakilan APTI ditemui oleh Ketua DPR RI, Marzuki Alie dan beberapa ketua Komisi dan wakil ketua komisi DPR RI, antara lain Achmad Muqowam , Aria Bima, Catur Sapto Eddy dan Ribka Ciptaning. "Kami ini murni memperjuangkan nasib petani tembakau, bukan demo politik. Mungkin hanya kami satu-satunya unjukrasa yang pesertanya membayar iuran," ungkapnya, dalam pertemuan.
Untuk datang ke Jakarta, lanjutnya, para petani menyumbang Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. "Kami berjumlah 4000 petani, dengan menggunakan 77 bus carteran," ujar Wisnu berkisah perihal kedatangan para petani tembakau dari Jawa Tengah dan Jogja ke DPR.
Para petani berangkat ke Jakarta pada Minggu (28/2) kemarin, untuk berunjuk rasa menolak tentang RPP Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan. Mereka berasal dari Klaten, Kendal, Wonosobo, Magelang, Boyolali dan Temanggung.
JAKARTA - Perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan, aksi unjukrasa menolak Rancangan Peraturan
BERITA TERKAIT
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono