Patut Ditiru, Para Pegawai BKSDA Sultra Kumpul Dana untuk Bantu Warga Sekitar Hutan
jpnn.com, KONAWE - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) ambil peran dalam upaya memutus penularan wabah COVID-19.
Melalui dana hasil sumbangan sukarela para pagawainya, mereka memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar kawasan hutan konservasi di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang terdampak wabah COVID-19.
Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie mengatakan salah satu wujud bantuan tersebut adalah melakukan penyemprotan desinfektan pada fasilitas-fasilitas umum di beberapa desa di sekitar kawasan hutan konservasi, sekaligus pemberian alat semprot desinfektan ke pemerintah desa.
"Ini salah satu bentuk upaya dan peran BKSDA Sultra dalam memutus penularan wabah, dengan memprioritaskan desa-desa yang berada di sekitaran kawasan hutan konservasi," ujar Sakrianto.
Di samping menyerahkan alat semprot ke pemerintah desa, pihak BKSDA juga menyalurkan bantuan berupa sembako.
Sembako gratis disalurkan Tim BKSDA Sultra kepada masyarakat di sekitar Suaka Margasatwa (SM) Tanjung Batikolo, yaitu di Desa Kalo Kalo dan Desa Bangun Jaya, Kecamatan Lainea.
Sebelumnya, pada Minggu (19/4) Sakrianto dan Timnya di BKSDA Sultra juga telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar SM Tanjung Peropa dan SM Tanjung Amolengo, yaitu di Desa Ampera, Desa Amolengo, Desa Ulunese, Kecamatan Kolono Timur.
“Kami berharap ini bermanfaat dan berguna khususnya untuk masyarakat sekitar hutan,” ujarnya menjelaskan.
BKSDA Sultra memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar kawasan hutan konservasi di wilayah Kabupaten Konawe Selatan.
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda