Paul Finsen Mayor Kritik Keras Kabinet Prabowo-Gibran: Gemuk Struktur, Miskin Fungsi

jpnn.com, JAKARTA - Senator terpilih asal Provinsi Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor merespons keras terkat banyaknya tokoh yang akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Tercatat berkisar ada 100 tokoh. Jumlah ini terhitung sejak dipanggil hingga mengikuti pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Mereka yang hadir di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto itu bakal mengisi jabatan penting di pemerintahan baru, yaitu Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, dan Staf Khusus.
Meskipun hingga hari ini selaku Presiden terpilih belum mengungkap dan mengumumkan secara detail jabatan masing-masing yang akan diemban.
Sesuai agenda, para tokoh ini akan dilantik setelah secara resmi Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029 terpilih dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024.
Pemilihan dan pemanggilan nama-nama tokoh tersebut membuat Paul Finsen Mayor bereaksi.
"Sebagai anak bangsa dan sebagai anak adat, saya berhak menyampaikan kritikan mewakili suara rakyat dari Tanah Papua," ungkapnya.
Menurutnya, banyaknya jumlah tokoh yang masuk dalam daftar kabinet Prabowo - Gibran bisa berpengaruh pada urusan administrasi ketatanegaraan dan tumpang tindih urusan struktur keorganisasian.
Senator terpilih asal Provinsi Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor merespons banyaknya tokoh yang akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- IDSIGHT: Tingginya Skor Prabowo-Gibran Mencerminkan Keberlanjutan
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan Gratis, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Survei Index Politica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
- Pertamina Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
- Jelang 100 Hari Pemerintah, Mengenal 'Asta Cita' Prabowo-Gibran