Paul Krugman, Peramal Krisis Menerima Nobel Ekonomi

Paul Krugman, Peramal Krisis Menerima Nobel Ekonomi
Foto : AP
STOCKHOLM - Krisis ekonomi yang membuat negara-negara maju ''panas dingin'' mendorong panitia Nobel melirik Paul Krugman, 55. Profesor asal Princeton University dan kolumnis New York Times itu dipilih menjadi penerima hadiah Nobel Ekonomi tahun ini.

Krugman yang terkenal dengan teori dan ramalan ekonomi yang provokatif tersebut terpilih atas sumbangan analisisnya tentang bagaimana skala ekonomi memengaruhi bentuk perdagangan dan lokasi aktivitas ekonomi dunia.

Royal Swedish Academy of Sciences, panitia penghargaan Nobel, menyatakan Krugman berjasa karena memformulasikan teori baru untuk menjawab pertanyaan mengenai perdagangan bebas. ''Apakah efek perdagangan bebas dan globalisasi? Apa faktor pendorong di belakang urbanisasi di seluruh dunia? Paul Krugman telah membuat formulasi teori baru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu,'' demikian pernyataan akademi.

Tore Ellingsen, ekonom yang juga salah seorang panitia Nobel, menyebutkan, Krugman bukan hanya seorang scientist, namun juga pembuat opini yang ulung. Dia berhak menerima hadiah 10 juta kronor (Rp 14,7 miliar) dan tercatat sebagai penerima hadiah tunggal pertama Nobel Ekonomi sejak 2000.

STOCKHOLM - Krisis ekonomi yang membuat negara-negara maju ''panas dingin'' mendorong panitia Nobel melirik Paul Krugman, 55. Profesor asal Princeton

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News