Pauline Hanson Rusak Hubungan dengan Muslim Australia
Seorang pakar masalah keamanan nasional Australia Prof John Blaxland mengatakan tindakan yang dilakukan pemimpin Partai One Nation Pauline Hanson yang mengenakan burka di sidang majelis tinggi parlemen akan mengganggu kerja yang dilakukan badan intelejen Australia ASIO dengan komunitas Islam.
Senator Hanson mengenakan burka hari Kamis (17/8/2017) dalam acara Question Time dan menyerukan agar pemerintah Federal melarang penggunaan burka di Australia.
Tindakan Hanson ini mendapat kecaman dari politisi dari partai lain, termasuk Jaksa Agung George Brandis.
John Blaxland dari Australian National University di Canberra mengatakan tindakan dan pernyataan Hanson 'beracun' dan merupakan hal yang tidak produktif.
Professor Blaxland, yang pernah menulis buku mengenai sejarah Dinas Intelijen Dalam Negeri Australia (ASIO) mengatakan komentar Hanson bisa merusak hubungan dengan komunitas Islam.
"Penting sekali bahwa mereka yang mengetahui adanya sesuatu yang mencurigakan yang terjadi dalam masyarakat memiliki kepercayaan untuk menghubungi pihak keamanan dan diperlakukan dengan baik." katanya.
"Penting sekali mengetahui bahwa mereka mengetahui apa yang akan disampaikan diperlakukan dengan baik."
Pakar mengenai deradikalisasi Clarke Jones mengatakan pernyataan Hanson akan membuat para remaja Islam merasa tidak diterima di Australia dan membuat mereka bersikap radikal.
Seorang pakar masalah keamanan nasional Australia Prof John Blaxland mengatakan tindakan yang dilakukan pemimpin Partai One Nation Pauline Hanson yang mengenakan burka di sidang majelis tinggi parlemen akan mengganggu kerja yang dilaku
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun