Paulus Waterpauw Sebut 5 Daerah Rawan Jelang HUT OPM

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menyebut ada lima daerah di wilayahnya yang rawan menjelang 1 Desember, yang buat sejumlah pihak dikenal sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka.
Lima daerah yang masuk kategori rawan yang dia maksud itu adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mimika, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.
"Memang dari laporan yang diterima lima kabupaten itulah yang terindikasi rawan, tetapi hingga kini situasi relatif kondusif," kata Waterpauw, di Jayapura, Senin (30/11).
Namun, meski dianggap rawan, belum ada permintaan penambahan personel dari daerah yang dimaksud.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga khususnya pendatang, diminta tidak beraktivitas berlebih misalnya keluar kota.
"Namun bila ada keperluan sangat penting untuk bepergian ke luar kota lewat darat, diharapkan melaporkannya terlebih dahulu ke pos polisi agar dikawal bila daerah itu masuk kategori rawan," kata Waterpauw.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada acara peringatan, apalagi dengan mengibarkan bendera OPM, karena pasti akan ditindak tegas.
Dari laporan yang diterima, kata dia, ada kebaktian di gereja-gereja mengingat bagi umat Kristiani sebentar lagi akan merayakan Hari Natal dan diharapkan kebaktian-kebaktian itu terlaksana secara baik.
Kapolda Papua mengingatkan agar tidak ada acara peringatan, apalagi dengan mengibarkan bendera OPM
- OPM Bakal Bakar Sekolah yang Terapkan MBG, Dasco: Jangan Coba-Coba Teror Kami!
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur
- Pilkada Papua 2024 Tanpa Paulus Waterpauw, Pemuka Adat & Agama Serentak Suarakan Keresahan
- KSAD versi OPM Ditangkap di Dogiyai, Begini Sosoknya
- OPM Merespons Begini soal Sikap KKB Egianus yang Membebaskan Pilot Susi Air