Paulus Waterpauw: Semoga Teguran Kami Membuat Kepala Daerah Bekerja Sungguh-Sungguh

Paulus Waterpauw: Semoga Teguran Kami Membuat Kepala Daerah Bekerja Sungguh-Sungguh
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw didampingi Wali Kota Sorong Lambert Jitmau. (ANTARA/Rachmat Julaini)

jpnn.com, MANOKWARI - Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen (Purn) Paulus Waterpauw menyoroti masih adanya beberapa daerah di provinsi itu yang capaian vaksinasi Covid-19 di rendah.

Pemerintah Provinsi Papua Barat pun telah menegur keras para kepala daerah yang cakupan vaksinasi Covid-19 di daerahnya masih rendah. 

"Kami memberikan teguran keras kepada para penyelenggara negara dalam hal ini bapak bupati dengan nilai daerah tiga terendah," ujar Paulus Waterpauw di Manokwari, Minggu (17/7). 

Mantan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri itu menyebut tiga daerah di Papua Barat yang masih rendah cakupan vaksinasinya, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Maybrat.

Dia meyakini apabila kepala daerah bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk menjalani vaksinasi Covid-19 maka capaian vaksinasi bisa berjalan baik.

"Semoga teguran kami membuat kepala daerah bisa bekerja sungguh-sungguh melaksanakan kebijakan-kebijakan berkaitan vaksinasi. Semua bergantung pemimpinnya," kata Paulus Waterpauw. 

Masih ada masyarakat di Papua Barat yang tidak ingin mendapatkan vaksinasi karena merasa daya tahan tubuhnya kuat terhadap Covid-19. 

Selain itu, ada beberapa kasus yang mana seseorang terindikasi Covid-19, namun saat ditangani tim medis yang bersangkutan meninggal dunia.

Paulus Waterpauw menegaskan Pemprov Papua Barat menegur keras bupati yang cakupan vaksinasi Covid-19 di daerahnya masih rendah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News