Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas

Peningkatan sampah di lautan juga dapat memberikan pengaruh terhadap terdamparnya paus.
Selain itu perubahan iklim dapat memengaruhi perubahan suhu air laut, aliran arus, dan pola migrasi yang juga dapat memberikan dampak terhadap terdamparnya paus.
Lebih lanjut dia menjelaskan selain di Teluk Labuan Kelambu, kejadian Paus terdampar di NTT sepanjang 2024 juga pernah terjadi di Pantai Pindu Hurani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, pada awal November Tahun 2024 dengan kondisi mati.
Jika dalam kondisi mati, berada di daratan dan sulit untuk dipindahkan, maka untuk menghindari penyebaran penyakit karena pembusukan, Paus dapat dikubur atau dibakar apabila tidak memungkinkan untuk dikubur.
Apabila memungkinkan, bangkai Paus dapat dipindahkan ke laut lepas sehingga secara alami dapat berkontribusi pada rantai makanan laut menjadi sumber makanan bagi predator pada ekosistem laut.
Kepada masyarakat, BBKSDA NTT mengimbau apabila menemukan Paus terdampar agar segera melapor kepada petugasnya atau pihak berwajib lainnya agar dapat segera dilakukan upaya penyelamatan apabila satwa yang ditemukan dalam keadaan hidup, dan penanganan terhadap bangkai apabila ditemukan sudah dalam keadaan mati maupun membusuk.
"Mengingat satwa liar dapat menjadi sumber penularan virus maupun bakteri yang berbahaya bagi manusia apalagi satwa liar sudah mati dan membusuk," katanya. (antara/jpnn)
Seekor ikan paus sepanjang 15 meter yang terdampar di Kabupaten Ngada, NTT, digiring ke laut lepas. Paus itu dalam kondisi hidup.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 5 Berita Terpopuler: Innalillahi, Polemik Muncul, Usulan Penetapan NIP CPNS & PPPK 2024 Ditunggu!
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami