Paus Berkotbah Terakhir di Depan 150 Ribu Umat
Berterima Kasih pada Seluruh Umat dan Kardinal
Rabu, 27 Februari 2013 – 20:42 WIB

TEMUI UMAT: Paus Benediktus menemui ratusan ribu umat yang memadati lapangan Gereja St Peter Vatikan saat kotbah terakhirnya Rabu (27/2). FOTO: net
VATIKAN - Pemimpin umat Katolik Paus Benediktus XVI resmi mundur besok (28/2). Sebelum meninggalkan tahtanya, pria bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger itu untuk kali terakhir memberikan kotbah di depan 150 ribu umat berkumpul di lapangan gereja St Peter Vatikan Rabu (27/2). Acara perpisahan tersebut berlangsung sangat emosional.
Dengan suara tenang Paus mengaku tidak mudah mengambil keputusan untuk mundur. Begitu banyak saat-saat suka cita selama dirinya terpilih menjadi Paus sejak 19 April 2005 lalu. Namun dia juga mengaku kerap menemui masa-masa sulit.
Benediktus pun memberikan perumpamaan selama dirinya menjadi Paus dengan peristiwa pelayaran Yesus bersama murid-muridnya di Danau Galilea. "Angin dan cahaya matahari benar-benar berlimpah saat memancing. Tapi ada juga saat-saat air berombak dan menyapu perahu. Seolah-olah Tuhan sedang tidur. Tapi saya selalu tahu bahwa Tuhan berada di perahu itu," katanya lantas disambut gemuruh para umat yang mengelu-elukannya.
Ya, pernyataan tersebut untuk memberikan gambaran bahwa dirinya pernah mengalami masa sulit saat menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia. Namun dia percata Tuhan masih terus mendampinginya.
VATIKAN - Pemimpin umat Katolik Paus Benediktus XVI resmi mundur besok (28/2). Sebelum meninggalkan tahtanya, pria bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger
BERITA TERKAIT
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina