Paus Berkotbah Terakhir di Depan 150 Ribu Umat
Berterima Kasih pada Seluruh Umat dan Kardinal
Rabu, 27 Februari 2013 – 20:42 WIB
Pria berkebangsaan Jerman itu menerangkan, keputusannya untuk mundur tidak ditempuh dengan mudah. Apalagi paus yang mundur secara sukarela terjadi sekitar 600 tahun silam. Itu menjadi beban tersendiri bagi dirinya.
Meski begitu dirinya tetap mengambil keputusan untuk mundur. "Kekuatan saya sudah berkurang, dan saya bertanya kepada Tuhan dalam doa. Saya meminta Tuhan menerangi saya dalam mengambil keputusan yang tepat. Bukan untuk kebaikan saya tapi untuk kebaikan gereja," tutur Paus berumur 85 tahun itu.
"Untuk mencintai gereja, saya harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang sulit." imbuhnya lantas disambut tepuk tangan. Dengan segala pertimbangan dan doa itu, dirinya pun memutuskan untuk mundur.
Selain itu, Paus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh umat yang terus mendukungnya dan para kardinal yang selalu membantunya. "Saya tidak pernah merasa kesepian saat membawa beban dan sukacita pelayanan Petrus. Banyak orang telah membantu saya. Para Kardinal dengan kebijaksanaan saran mereka sudah sangat banyak membantu saya dalam menjalankan tugas kepausan," kata Paus yang tampak sederhana mengenakan jubah putih. (mas/jpnn)
VATIKAN - Pemimpin umat Katolik Paus Benediktus XVI resmi mundur besok (28/2). Sebelum meninggalkan tahtanya, pria bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai