Paus Francis Tunjuk 20 Kardinal Baru Termasuk dari Myanmar dan Vietnam
Kardinal juga dipilih dari Ethiopia, Cape Verde, Meksiko, Panama, Uruguay, Italia, Spanyol, Argentina, Kolombia dan Portugal.
Hanya satu dari mereka yang baru terpilih berasal dari Kuria, wilayah administrasi Vatikan, yang sebelumnya dijanjikan Paus Francis untuk dirombak. Bulan lalu, Paus mengatakan, Kuria terinfeksi obsesi mengejar karir, sifat licik, keserakahan dan ‘Alzheimer’s spiritual’.
Para pengamat mengatakan, para kardinal baru, yang akan resmi bertugas bulan depan, lebih mencerminkan keragaman dan persebaran Gereja, serta menunjukkan komitmen Paus terhadap orang miskin.
Ini adalah kali kedua Paus Francis menggunakan penunjukan kardinal sebagai langkah untuk mereformasi 1,2 milyar gereja anggotanya.
Penunjukkan 20 Kardinal baru ini meningkatkan peluang bahwa Paus berikutnya, seperti Paus Francis, kemungkinan berlatar belakang non-Eropa.
Paus Francis membacakan nama 20 kardinal baru itu di hadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, saat melakukan khutbah minggunya.
Menurut Juru Bicara Vatikan, Pastor Federico Lombardi, ini adalah pertama kalinya bagi Kardinal asal Myanmar, Tonga dan Cape Verde ditunjuk.
Ia mengatakan, Paus ‘tak merasa terikat oleh tradisi’ bahwa beberapa kota besar di Italia, atau tempat lain di Eropa atau di Amerika Serikat, secara otomatis memiliki kardinal untuk memimpin mereka.
Paus Francis telah mengangkat 20 kardinal baru yang masuk ke dalam kelompok hirarki Katolik Roma. Penunjukkan terbaru ini diwarnai nama-nama pemimpin
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi