Paus Fransiskus Gemar Hindari Protokoler

jpnn.com - VATIKAN - Paus Fransiskus populer dengan gaya informal, kesederhanaan, dan rasa humor. Paus berusia 76 tahun itu sudah berulang-ulang dikabarkan "melanggar" tradisi Vatikan sejak terpilih Maret lalu menggantikan Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Namun, yang dilakukan paus asal Argentina tersebut dalam dua hari terakhir ini betul-betul membuat gempar. Sebab, dia aktif menunjukkan aktivitas yang "melanggar" kelaziman dalam protokol Vatikan.

Pelanggaran itu merujuk pada peristiwa Paus Fransiskus yang tampil dalam foto bersama para remaja yang tengah mengunjungi Vatikan Rabu lalu (28/8). Untuk kali pertama dalam sejarah, pemimpin gereja Katolik sedunia itu bersedia berfoto "selfie" dengan jemaatnya.

Foto selfie adalah mengambil sendiri foto dengan kamera dari telepon pintar. Gaya selfie lazim dilakukan fans bintang pop saat bertemu pujaannya seperti Justin Bieber atau Victoria Beckham.

Begitu mengejutkannya momen itu, sampai-sampai kamus lengkap bahasa Inggris Oxford English Dictionary memasukkan kata selfie yang menunjukkan arti sebuah foto diri yang diambil dari sebuah telepon seluler ke dalam perbendaharaan kata.

Selang sehari kemudian, paus kembali membuat kegemparan ketika menunjukkan kesediaannya melanggar tradisi dengan tunduk kepada seorang muslimah yang menjabat tangannya. Dia adalah Ratu Rania dari Jordania yang sedang berkunjung ke Vatikan mendampingi suaminya, Raja Abdullah II, Jumat (30/8). Sebagai pemimpin 1,2 miliar umat Katolik di dunia, protokol biasanya mewajibkan semua orang merendahkan badan ketika bertemu paus.

Siapa yang sukses berfoto selfie dengan paus? Mereka yang paling beruntung itu adalah remaja dari Piacenza dan Bobbio, Italia. Ketika berziarah ke Vatikan Jumat lalu, mereka tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan paus.

Tak hanya bertemu, para remaja itu juga mendapat hadiah istimewa, yaitu paus bersedia berfoto bersama dengan gaya selfie, sesuai dengan permintaan mereka. Foto itu lantas dipublikasikan dalam akun Facebook para remaja tersebut. Alhasil, peristiwa itu dengan cepat menyebar di berbagai situs jejaring sosial sepanjang Sabtu (31/8).