Paus Fransiskus: Jangan Merayakan Kemenangan Terlalu Awal
jpnn.com, VATIKAN - Paus Fransiskus mengimbau masyarakat Italia untuk tidak lengah terhadap ancaman virus corona setelah angka kasus infeksi COVID-19 di wilayah itu mulai menurun.
Paus Fransiskus juga meminta mereka tetap mematuhi anjuran kesehatan dari pemerintah.
Dalam pidato Minggu (7/6) di hadapan ratusan orang di Lapangan Santo Petrus, Vatican City, Fransiskus mendapat sambutan tepuk tangan ketika menyebut bahwa kehadiran umat di sana, walaupun lebih sedikit daripada biasanya, adalah pertanda Italia telah melalui tahap kritis pandemi COVID-19.
“Berhati-hatilah. Jangan merayakan kemenangan terlalu awal,” kata dia memperingatkan, di luar teks pidato yang telah disiapkan.
Hingga hari ini, hampir 34.000 orang meninggal dunia di Italia akibat terjangkit COVID-19.
Angka itu tercatat sebagai yang tertinggi keempat di seluruh dunia, di bawah AS, Inggris, dan Brasil.
Namun, angka kematian harian telah turun dari hampir 1.000 pada beberapa bulan lalu menjadi 72 pada Sabtu (6/6).
Dengan kondisi itu, Italia telah memasuki tahap terakhir pelonggaran pembatasan sosial sejak 3 Juni, di mana masyarakat boleh berpergian antarwilayah lagi.
Terkait penyebaran COVID-19, Paus Fransiskus mengeluarkan imbauan agar masyarakat tetap hati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur