Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes

Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Global Scholas Occurrentes José María del Corral, Rabu (5/2). Foto: PDIP

jpnn.com, VATIKAN - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Global Scholas Occurrentes José María del Corral, meminta kesediaan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu untuk menjadi penasihat di organisasi yang didirikan oleh Paus Fransiskus.

Organisasi ini memberi perhatian terhadap pendidikan dan kebudayaan di kalangan anak muda lintas negara dan lintas agama di Kantor Pusat Global Scholas Occurrentes di Vatikan, Selasa (4/2) sore, waktu setempat.

Pertemuan berlangsung hangat dan banyak mengurai sejarah panjang antara Vatikan dan Presiden Pertama RI Soekarno, yang merupakan ayahanda Megawati. Dia pun menyinggung dialognya saat bertemu Paus di Vatikan akhir 2023 lalu. Setelah membahas beberapa hal dan menerima surat dokumen dari Paus yang memintanya untuk membantu Scholas, Megawati memberi sinyal memenuhi permintaan untuk bersama-sama menjalankan harapan tersebut.

"Saya merasa terhormat diminta membantu Scholas Occurentes," ujar Megawati dan menyatakan dia siap hadir kembali datang ke Vatikan untuk berdiskusi soal pendidikan dan kemanusiaan.

"Ini rumah anda, Madame," balas Jose Maria.

Megawati sempat menahan tangis saat bercerita tentang peran, Soekarno dan ajaran Pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia. Putri Soekarno itu menyinggung soal manusia sekarang yang terkesan melupakan hati nurani.

Jose Maria menjelaskan Paus Fransiskus mendirikan Universitas Makna (the Universidad del Sentido) atau University of Meaning, sebuah universitas otonom baru yang berkantor pusat di Vatikan dan dikelola Scholas Occurrentes, belum lama ini.

Dia menawarkan memberikan 100 beasiswa bagi pelajar dari Indonesia yang ingin bergabung dengan universitas tersebut.

Megawati sempat menahan tangis saat bercerita tentang peran, Soekarno dan ajaran Pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News