Paus Fransiskus Samakan Aborsi dengan Menyewa Pembunuh Bayaran
Paus Fransiskus menyatakan aborsi tidak akan pernah bisa dimaafkan, bahkan ketika janin dalam kanduangan sakit parah atau kemungkinan besar akan mati. Dia mendesak para dokter dan imam agama Katolik mendukung keluarga menjalani kehamilan seperti itu.
Aborsi di mata Paus
- Paus berkali-kali menyatakan menentang keras aborsi namun memudahkan para pelaku aborsi untuk diampuni
- Pernyataan Paus disampaikan ketika sejumlah negara bagian di AS memperketat UU aborsi
- Paus Fransiskus sebelumnya menyamakan praktek aborsi dengan program pengendalian genetika di era Nazi Jerman
Dalam konferensi anti-aborsi yang disponsori Vatikan, Paus mengatakan oposisi terhadap aborsi bukanlah masalah agama tetapi masalah manusia.
"Apakah diperbolehkan membuang nyawa demi menyelesaikan masalah?" tanya Paus.
"Apakah sah menyewa pembunuh bayaran untuk menyelesaikan masalah?" tambahnya
Paus mengecam keputusan melakukan aborsi berdasarkan pengujian pranatal dan mengatakan manusia "tak pernah bertentangan dengan kehidupan".
Bahkan bayi-bayi yang jelas akan meninggal saat lahir atau tak lama sesudah dilahirkan, kata Paus, tetap layak mendapatkan perawatan medis di dalam rahim.
Dikatakan, orangtua mereka perlu didukung sehingga mereka tidak merasa terisolasi dan tetap takut menjalani kehamilannya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata