Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina
Selasa, 19 Maret 2019 – 18:00 WIB

Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina
Begitu banyak plastik di perutnya, dan telah ada di sana untuk waktu yang lama, sehingga paus muda itu mati karena dehidrasi dan kelaparan.
"Paus ini memiliki plastik terbanyak yang pernah kita lihat dalam paus. Ini menjijikkan," kata Blatchley.
"Itu begitu sangat buruk, plastiknya mulai mengapur."

Filipina berada di peringkat negara-negara terburuk di dunia untuk polusi plastik, kata Blatchley.
"Orang-orang Filipina adalah orang yang bangga, sayangnya itu bukan dalam hal kebersihan atau menjaga lingkungan," katanya.

Dalam dekade terakhir, Blatchley, yang mengelola Museum Kolektor D'Bone, telah menemukan 61 bangkai paus dan lumba-lumba.
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya