Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina
Selasa, 19 Maret 2019 – 18:00 WIB
Ia mengatakan 57 hewan, termasuk empat yang hamil, telah mati karena jaring ikan, dinamit, dan plastik.
"Tindakan harus diambil oleh pemerintah terhadap mereka yang terus memperlakukan saluran air dan laut sebagai tempat sampah," katanya.
"Filipina perlu berubah dari generasi anak-anak ke atas atau tidak ada yang tersisa."
Photo: Beberapa plastik itu telah berada di perut si paus untuk waktu yang lama dan mulai mengapur. (Supplied: Darrell Blatchley)
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata