Paus: Kondom Tidak Tangkal AIDS
Kamis, 19 Maret 2009 – 06:40 WIB
YAOUNDE - Prihatin dengan terus bertambahnya angka pengidap AIDS di Afrika, Paus Benediktus XVI melontarkan kritik pedas dalam kunjungannya kemarin (18/3). Bagi-bagi kondom gratis yang belakangan gencar dilakukan di Benua Hitam itu, menurut rohaniwan 81 tahun tersebut bukanlah solusi efektif untuk menangkal penyebaran virus HIV.
"AIDS adalah tragedi yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan uang. Tidak bisa diatasi hanya dengan membagi-bagikan kondom. Sebaliknya, (membagikan kondom) malah semakin menambah masalah," ungkapnya setiba di Kamerun, seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (18/3). Dia menegaskan, masih banyak cara lain yang jauh lebih efektif untuk menangkal virus mematikan tersebut.
Paus Benediktus yang juga akan mengunjungi Angola dalam sepekan lawatannya itu menyatakan bahwa solusi terbaik melawan AIDS adalah spiritual dan kesadaran manusia. "Kepatuhan terhadap norma-norma agama dan sosial merupakan cara yang paling efektif," katanya di depan Presiden Kamerun Paul Biya. Sedangkan, lanjut dia, obat paling mujarab bagi para ODHA (orang yang hidup dengan HIV/AIDS) adalah persahabatan.
Biya menyambut baik pesan tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk perhatian dunia terhadap Afrika. "Solidaritas ini juga menjadi penyemangat bagi mereka untuk pesimis dan terus melanjutkan upaya-upaya membangun masyarakat Afrika yang lebih adil dan solid," paparnya kepada CNN kemarin (18/3). Bulan lalu, paus asal Jerman itu menetapkan 2009 sebagai Tahun Afrika. Rencananya, September nanti, bakal diselenggarakan konferensi uskup-uskup Afrika di Roma, Italia. (hep)
YAOUNDE - Prihatin dengan terus bertambahnya angka pengidap AIDS di Afrika, Paus Benediktus XVI melontarkan kritik pedas dalam kunjungannya kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer