Paus Mati Terjebak di Kawasan Mangrove Muara Raja Ampat
jpnn.com, RAJA AMPAT - Ikan paus dengan panjang 12,3 meter dan lingkar dada 4 meter ditemukan terjebak di kawasan mangrove muara Kampung Wawiyai Teluk Kabui, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
"Masyarakat kampung Wawiyai kesulitan menolong ikan paus tersebut karena air di kawasan mangrove muara Wawiyai dangkal. Sedangkan bobot ikan paus tidak bisa diangkat dengan tenaga manusia maupun perahu tradisional masyarakat," kata Yance, warga Kampung Wawiyai Teluk Kabui, Raja Ampat yang dihubungi dari Sorong, Senin.
Menurut Yance, ikan paus yang diketahui jenis Balaenoptera brydei tersebut terjebak di kawasan mangrove muara Wawiyai Teluk Kabui pada 19 Maret 2020 dan telah dilaporkan ke pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat.
Dia mengatakan, pada 21 Maret 2020 tim gabungan dari pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat telah turun ke lokasi untuk melihat kondisi ikan paus yang terjebak di muara Wawiyai Teluk Kabui itu.
"Tim gabungan tersebut juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat kampung Wawiyai Teluk Kabui agar tidak mengganggu dan mendekati ikan paus yang terjebak itu," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa ikan paus tersebut akhirnya mati pada 21 Maret 2020 sekitar pukul 17.00 WIT setelah tim gabungan dari pemerintah daerah kembali ke Waisai.
"Kami juga telah melaporkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat bahwa ikan paus tersebut sudah mati," tambah dia. (antara/jpnn)
Ikan paus dengan panjang 12,3 meter dan lingkar dada 4 meter ditemukan mati terjebak di kawasan mangrove muara Kabupaten Raja Ampat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Perluas Konektivitas Nusantara hingga 304 Lintasan
- Pelindo Lanjutkan Program TJSL di Raja Ampat
- Polisi Periksa 8 ABK Terkait Terbakarnya The Oceanik di Raja Ampat
- Kapal The Oceanik Terbakar di Perairan Raja Ampat, Begini Kondisi 23 Wisatawan
- 35 Guru PPPK di Raja Ampat Terima SK, Ini Pesan Juariah Saifudin