Paus Minta Maaf kepada Masyarakat Adat Kanada atas Dosa Masa Lalu Gereja Katolik
Acara yang berjalan khusyuk itu juga diisi dengan tarian para tetua adat dan orang banyak bersorak dan meneriakkan lagu-lagu perang, lagu-lagu kemenangan dan akhirnya lagu penyembuhan.
Randy Ermineskin, kepala adat Ermineskin Cree Nation mengatakan sementara beberapa orang memilih untuk tidak menghadirinya, itu adalah hari bersejarah bagi rakyatnya.
"Anggota keluarga saya yang sudah meninggal tidak lagi di sini bersama kami. Orangtua saya pergi ke sekolah asrama, saya pergi ke sekolah asrama," katanya.
"Saya tahu mereka ada bersama saya, mereka mendengarkan, mereka menonton ini semua."
Felisha Crier Hosein hadir untuk menghormati mendiang ibunya yang membantu membuat museum untuk Samson Cree Nation di dekatnya.
"Maaf tidak akan membuat apa yang terjadi hilang begitu saja," katanya. "Tapi itu sangat berarti bagi para sesepuh."
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News
Paus Fransiskus meminta maaf atas nama Gereja Katolik yang ikut andil dalam kebijakan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji