Paus pun Kritik Larangan Bercadar
Sabtu, 24 September 2011 – 08:32 WIB
BERLIN - Kali pertama, Paus Benediktus XVI melawat ke negara asalnya, Jerman, sebagai pemimpin gereja Katolik. Dalam kunjungan hari kedua kemarin (23/9), dia bertemu dengan belasan pemimpin muslim negara tersebut. Paus menegaskan perlunya kerja sama umat beragama dalam masyarakat sekuler yang modern. Secara umum, dalam pertemuan yang juga dihadiri Aiman Mazyek, chairman Central Council of Muslims Jerman tersebut, Paus berbicara soal kehidupan beragama di Eropa. Menurut pria yang terlahir dengan nama Joseph Alois Ratzinger itu, pemerintah negara-negara Eropa perlu mengapresiasi kehidupan beragama. Salah satu caranya adalah dengan memberikan agama tempat yang lebih layak.
Dalam pertemuan tertutup itu, Paus mengatakan bahwa muslim memiliki peranan penting dalam dimensi kehidupan umat beragama di dunia. "Terkadang, (muslim) dianggap provokatif dalam masyarakat yang cenderung ingin meminggirkan agama atau menempatkan agama sejajar dengan pilihan-pilihan pribadi lain tiap individu," ungkapnya seperti tertulis dalam outline dialog yang dirilis Vatikan kemarin.
Secara tidak langsung, rohaniwan kelahiran Jerman itu juga mengkritik kebijakan Prancis soal pemakaian cadar atau penutup muka. Saat perundangan itu dibahas di parlemen pun, Gereja Katolik Prancis sudah menyatakan keprihatinannya. Mereka cemas, kebijakan sensitif seperti itu malah memantik perpecahan dalam masyarakat. Tapi, pemerintahan Presiden Nicolas Sarkozy tetap mengesahkannya.
Baca Juga:
BERLIN - Kali pertama, Paus Benediktus XVI melawat ke negara asalnya, Jerman, sebagai pemimpin gereja Katolik. Dalam kunjungan hari kedua kemarin
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29