Paus Rangkul Pimpinan Islam dan Yahudi di Masjid Al Aqsa
Jangan Atas Namakan Tuhan untuk Kekerasan
Sebelumnya pada Minggu (25/5), Shimon Peres dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menerima undangan Paus untuk berkunjung ke Vatikan dan berdoa bersamanya untuk perdamaian.
Pada pesannya setelah kunjungan tiga hari di Timur Tengah, Paus mendesak agar akses ke situs-situs suci di Jerusalem dibuka dengan bebas untuk semua umat beragama. Menurut Paus, seluruh umat beragama harus mendapatkan kebebasan beribadah di Jerusalem yang dianggap kota suci umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
”Betapa indahnya jika para peziarah dan warga kota mendapatkan akses bebas ke tempat-tempat tadi dan secara bebas bisa terlibat dalam perayaan keagamaan di sana,” kata Paus saat ke Jerusalem.
Perjalanan Paus ke Timur Tengah menandai peringatan 50 tahun pertemuan bersejarah di Jerusalem antara Paus Paulus VI dan Kepala Gereja Ortodoks Patriarch Athenagoras. (ap/afp/c1/kim)
JERUSALEM – Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan tiga harinya di Timur Tengah. Paus mendatangi kompleks Masjid Al Aqsa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan