Paus Serukan Perdamaian dan Hindari Keserakahan
Senin, 01 April 2013 – 01:16 WIB
VATIKAN - Paus Fransiskus I membuat permohonan Paskah demi perdamaian atas konflik di Suriah, Israel, dan Palestina. Paus asal Argentina itu juga mengutuk eksploitasi tak terkendali atas sumber daya alam dan menyerukan agar semua orang untuk menjadi "wali" atas penciptaan. Fransiskus yang telah membawa gaya lebih sederhana untuk kepausan mengatakan, pesan Paskah adalah iman yang dapat membantu orang mengubah hidup mereka dengan membiarkan "tempat-tempat gurun mekar hati manusia". Sebelumnya, pada misa di lapangan yang dihiasi oleh lebih dari 40 ribu tanaman dan bunga, sang Paus mengenakan jubah putih yang relatif sederhana, dibandingkan pendahulunya Benediktus yang lebih suka jubah lebih rumit.
Pesan itu disampaikan Paus dari balkon tengah Basilika St Petrus, tempatnya muncul pertama kali ke hadapan publik usai terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katholik pada pada 13 Maret lalu. "Perdamaian di Asia, terutama di Semenanjung Korea, mungkin perbedaan pendapat dapat diatasi dan semangat baru rekonsiliasi tumbuh," katanya dalam bahasa Italia seperti dikutip RTE (31/3).
Seperti diketahui, minggu ini pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengatakan, pihaknya memasuki keadaan perang dengan Korea Selatan. Ketegangan tinggi berlangsung sejak pemimpin muda Korut tersebut memerintahkan uji coba nuklir ketiga pada Februari, yang dianggap Barat telah melanggar sanksi PBB, termasuk mengabaikan peringatan sekutu besar Korea Utara, China, untuk tidak melakukannya.
Baca Juga:
VATIKAN - Paus Fransiskus I membuat permohonan Paskah demi perdamaian atas konflik di Suriah, Israel, dan Palestina. Paus asal Argentina itu juga
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan