Paus Serukan Perdamaian dan Hindari Keserakahan
Senin, 01 April 2013 – 01:16 WIB
Fransiskus yang mengambil namanya untuk menghormati St Fransiskus dari Asisi yang dipuja sebagai simbol kesederhanaan dan pentingnya alam, menyerukan agar umat manusia tidak serakah dalam mencari keuntungan. "Perdamaian di seluruh dunia, masih dibagi oleh keserakahan mencari keuntungan, terluka oleh keegoisan yang mengancam kehidupan manusia dan keluarga, keegoisan yang terus dalam perdagangan manusia, bentuk paling luas dari perbudakan di abad ke-21," ujarnya.
Baca Juga:
Kerumunan besar tumpah keluar dari Lapangan Santo Petrus dan ke jalan-jalan sekitarnya, termasuk banyak yang datang untuk melihat seorang Paus mereka. Kaum Katolik berharap Paus bisa memberikan awal yang baru bagi Gereja yang telah dirusak oleh skandal pelecehan seksual yang melibatkan anak-anak dan tuduhan korupsi.
"Ini adalah Paus baru dan awal yang baru," kata Tina Hughes, yang datang ke Roma dengan keluarganya dari Nottingham, Inggris untuk melihat Paus. "Saya pikir dia membawa sesuatu yang istimewa. Dia menghubungkan dengan orang-orang. Aku merasa baik tentang dirinya," lanjutnya.
Minggu Paskah yang dipercaya umat Kristiani sebagai hari dibangkitkannya Yesus dari kematian tiga hari setelah penyaliban-Nya, adalah puncak dari empat hari sibuk kegiatan untuk Paus. Ia telah melembagakan beberapa hal baru.
VATIKAN - Paus Fransiskus I membuat permohonan Paskah demi perdamaian atas konflik di Suriah, Israel, dan Palestina. Paus asal Argentina itu juga
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan