Paus Serukan Perdamaian dan Hindari Keserakahan
Senin, 01 April 2013 – 01:16 WIB
Misalnya pada Kamis sebelumnya, dua wanita termasuk di antara 12 orang yang kakinya dicuci dan dicium dalam upacara tradisional yang sebelumnya terbuka hanya untuk laki-laki. Fransiskus juga masih tinggal di Wisma Vatikan yang sama dengan ketika dirinya tinggal selama konklaf untuk memilih Paus pengganti Benediktus.
Paus non-Eropa pertama dalam 1.300 tahun itu memilih tidak pindah ke apartemen kepausan di Istana Apostolik Vatikan. Dia juga telah mengundang orang-orang biasa untuk misa paginya di Wisma, termasuk penyapu jalan dan tukang kebun Vatikan. (esy/jpnn)
VATIKAN - Paus Fransiskus I membuat permohonan Paskah demi perdamaian atas konflik di Suriah, Israel, dan Palestina. Paus asal Argentina itu juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan