Paus Terdampar Diduga Luka Terkena Batu Karang
Populasi Paus dan Lumba-lumba Masih Dicari
Jumat, 03 September 2010 – 11:27 WIB
Kemungkinan sebab terdamparnya paus itu, kata Tarli lagi, adalah karena terlepas dari kawanannya. Karena biasanya memang ikan paus dan lumba-lumba hidup secara bergerombol. Dijelaskannya, bahwa untuk dapat terus bergerombol, ikan-ikan ini mempunyai indra yang berfungsi semacam radar. Namun katanya, kemampuan ini bisa terganggu dengan adanya seismik atau gelombang energi yang berasal dari kerak bumi. "Dan kemungkinan ini juga bisa menjadi penyebab terpencarnya mereka dari rombongannya," sambungnya lagi.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, satwa langka itu pertama kali ditemukan Suratman, warga Jl Sosial, Lamaru, yang bekerja di sebuah lokasi wisata bernama Lamaru Sunrise Beach. Warga sekitar pun sempat membantu agar ikan itu dapat kembali ke laut, dengan cara mendorongnya. Namun, pasangnya air laut malah membuat tubuh ikan tersebut semakin ke pinggir. Sesekali paus itu mengeluarkan air dari lubang udara di punggungnya, dan mengepakkan ekornya.
Terlihat saat itu, di sekeliling paus yang beratnya sekitar tiga kuintal itu, darah segar terus mengalir. Sementara, tak jauh dari lokasi terdamparnya paus tersebut, seekor ikan lumba-lumba berukuran sekitar dua meter juga tampak terdampar. Kondisinya sudah mati dan membusuk. (hy/ito/jpnn)
BALIKPAPAN - Penemuan ikan paus yang terdampar di kawasan Balikpapan, Senin (30/8) lalu, merupakan kejadian yang langka. Pasalnya, belum tentu hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah