Paviliun Indonesia COP-26 UNFCCC Tunjukan Aksi Iklim Indonesia pada Dunia
Indonesia juga telah melakukan rehabilitasi 3 juta hektar lahan kritis pada 2010-2019. Untuk itu dalam gelaran COP 26 ini Indonesia meningkatkan ambisi iklimnya dengan targetkan Net Sink Carbon untuk sektor lahan dan hutan selambat-lambatnya tahun 2030 (FOLU Net Sink 2030) dan “Net Zero” di tahun 2060 atau lebih cepat.
"Indonesia memiliki pendirian yang kuat atas tujuan jangka panjang yang harus dicapai demi bangsa kami. Kami akan mendorong setiap bangsa untuk bekerja sama menyelamatkan bumi kita. Kami telah membagikan upaya kami dari apa yang kami janjikan, dan kami minta masyarakat global untuk melakukannya juga. Kepada semua peserta internasional, saya dengan senang hati menawarkan kepada anda semua untuk memberikan masukan tentang apa yang telah kami capai. Indonesia siap untuk mengambil tindakan lebih jauh dan lebih berani untuk bumi kita," kata Wamen Alue.
Tampak hadir dalam acara pembukaan paviliun secara langsung dari Glasgow Dirjen PHL selaku penanggung jawab Paviliun Indonesia, Dirjen PPI, dan para pengunjung.
Sementara itu, dari Jakarta hadir Sekjen KLHK, Dirjen KSDAE KLHK, Dirjen PSKL KLHK, Ketua DPPI, para pejabat tinggi Pratama KLHK, serta perwakilan asosiasi, akademisi, aktivis, dan dunia usaha.(flo/jpnn)
Paviliun Indonesia pada gelaran COP-26 kali ini mengambil tema 'Leading Climate Actions Together: Indonesia FOLU Net Sink 2030'.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya