Pawai Kembang Telur Masuk MURI
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali mencatatkan namanya dalam buku Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Kali ini Pemkot Bandarlampung bekerja sama dengan Majelis Taklim Rachmat Hidayat (MTRH) Provinsi Lampung menggelar pawai kembang telur yang pertama dilakukan di Indonesia.
Tim penilai MURI Demian Awan Raharjo kemarin memastikan hal tersebut. Ia mengatakan dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh timnya. Acara kemarin berhasil mengumpulkan 6500 kendaraan dan lebih dari satu juta telur.
”Awalnya yang dilporkan hanya 500 kendaraan dan 15 ribu telur. Namun, setelah kita hitung wah ternyata jumlahnya berlipat-lipat. Dan kita bangga memberikan rekor ini kepada Bandarlampung,” ungkapnya seperti diberitakan Radar Lampung (Grup JPNN).
Ia mengatakan, rekor yang masuk kategori Superlatif itu adalah yang pertama dilakukan di Indonesia. ” Jumlah kendaraan dan telur yang banyak membuat rekor ini sulit untuk dipecahkan,” lanjutnya.
Pawai yang mengambil rute Jalan Sudirman, Jalan DR. Susilo, Jalan Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Raden Intan dan Jalan Tulang Bawang ini disambut meriah masyarkat Bandarlampung.
Antusiasme masyarakat yang tinggi juga membuat Awan terkejut. Menurutnya, ide membuat Kembang Telur terbanyak dapat membantu menjaga budaya yang ada di Lampung.
”Antusianya masyarkat tinggi sekali. Kita juga kaget. Bisa terkumpul begitu banyak kendaraan. Ini prestasi yang patut untuk dibanggakan,” imbuhnya.
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali mencatatkan namanya dalam buku Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Kali ini
- 1 Abad Ponpes Alfalah Ploso: Mengenang Cinta Nyai Rodliyah
- Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 Ribu
- 64 Personel Polda Jabar Dipecat Sepanjang 2024
- Pemprov Jakarta Ajak Warga Rayakan Malam Tahun Baru, Catat Rangkaian Acaranya
- ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Liburan Siap-Siap Mendapat Sanksi
- Buntut Penembakan Gamma, Kapolrestabes Semarang Dimutasi