Pawang Hujan Jokowi Saat ke Mandalika Melapor kepada Polisi, Ada Apa?
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Damai Santoso alias Amaq Daud membuat laporan polisi lantaran tidak tahan diolok-olok di media sosial.
Warga Dusun Sangkung, Desa Bangket Parak itu disebut-sebut sebagai pawang hujan dan dikaitkan saat event World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika.
Selayaknya pawang hujan, Damai diyakini mampu menghalangi turunnya hujan atau setidak-tidaknya memindahkan hujan agar tak turun di lokasi yang dihajatkan.
Namun, kenyataanya hujan lebat mengguyur area sirkuit dan sekitarnya saat event WSBK Mandalika. Sehingga di salah satu unggahan akun @leekuwangso tampak menyudutkan Damai.
Bahkan, unggahan @leekuwangso yang menampilkan foto diri Damai dibanjiri komentar yang menyakitkan hati.
Oleh karena itu, Damai pun kemudian memilih jalur hukum untuk mengatasi persoalanya. Dia melaporkan akun tersebut ke Polres Lombok Tengah, Senin (22/11).
Damai menganggap akun tersebut telah mencemarkan nama baiknya.
Apalagi, banyak komentar kemudian yang mengunggah Damai saat bersama Presiden Joko Widodo.
Damai Santoso alias Amaq Daud yang disebut-sebut sebagai pawang hujan WSBK di Sirkuit Mandalika membuat laporan polisi lantaran tidak tahan diolok-olok di media sosial.
- 4,9 Kg Sabu-Sabu dan 5.000 Pil Ekstasi Mau Diedarkan Pas MotoGP Mandalika
- Moto GP Mandalika Sukses, Jasa Raharja & Korlantas Polri Layak Diacungi Jempol
- Ups, Video WNA Mesum di Pantai Mandalika Tersebar
- Federal Oil Ajak Konsumen dan Bengkel Rekanan Tonton Langsung MotoGP Indonesia
- MotoGP Mandalika 2024: Tak Lagi Impor SDM, InJourney Berdayakan Full SDM Lokal
- MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika