Pawang Ular Dipatuk King Kobra, ya Ampun!

Pawang Ular Dipatuk King Kobra, ya Ampun!
Rizki Ahmat, pawang ular, saat bersama King Cobra di Taman Tugu Soekarno Palangka Raya, sebelum ia dipatuk ular piaraannya di Bundaran Besar, Minggu pagi (8/7). Foto: DOK/KALTENG POS

“Tak apa-apa, asal jangan gugup, tidak akan ganas ularnya, asal jangan buat dia terkejut atau bergerak spontan,” ucap Rizki, waktu itu.

Rizki sempat menawarkan untuk memegang King Cobra miliknya, yang terlihat sangar dan beberapa kali terdengar mendesis saat melihat sesuatu bergerak.

Kecintaan Rizki dengan berbagai macam jenis ular mulai dari usia 6 tahun. Ia mengaku suka bermain ular bahkan cobra. Tiga ular dimilikinya yang salah satunya dibawa ke taman, King Cobra, didapatkannya saat banjir beberapa waktu lalu.

“Ini ular waktu banjir di Jalan Danau Rangas, jadi saya pelihara karena warga juga takut dengan ular tersebut, daripada dibunuh,” ucap Rizki.

Namun, dia mengatakan apa yang dia lakukan dengan ular berbisa tersebut jangan sampai ditiru oleh masayarakat. Apalagi belum berpengalaman menangani dan mengerti tentang cobra.

“Intinya jangan sampa ditiru, walaupun tanpa kandang, saya jamin ular ini tidak akan membahayakan selama di tangan saya, andaikan saya digigit berarti itu akhir hidup saya,” canda Rizki sembari tertawa.

Dia berharap kepada warga yang menemukan ular berbisa seperti cobra jangan sampai hewan buas itu dibunuh. Warga bisa mengubungi dirinya dan dia siap menangkap ular tersebut dan mengembalikan ke habitatnya, jauh dari aktivitas warga.

“Kalau ada ya jangan dibunuh, kasihan andai ada yang butuh pertolongan, saya siap dengan ikhlas menangkap ular tersebut dan mengamankanya,” paparnya.

Rizki Ahmad seorang pawang ular, sudah kerap bermain-main dan mencium ular kobra, dipatok ular kobra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News