Payah! Ahsan/Hendra Terjungkal di Semifinal
jpnn.com - SINGAPURA- Ambisi ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke podium juara Singapura Open Superseries 2015 gagal total. Digadang-gadang menjadi juara, Ahsan/Hendra malah terjungkal di semifinal.
Itu terjadi setelah Ahsan/Hendra dipaksa mengakui ketangguhan wakil Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan dengan skor 21-18, 8-21, 17-21 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (11/4).
“Intinya tadi lebih banyak mati sendiri aja saya. Di angka-angka kritis dan bola-bola enak saya malah mati sendiri. Penampilan lawan sama saja, kami sering ketemu dan menang kalah,” terang Hendra di laman PBSI.
Hasil ini pun memberikan keunggulan untuk Fu/Zhang dalam rekor pertemuan kontra Ahsan/Hendra. Dari lima laga yang sudah dijalani, Fu/Zhang sukses memetik tiga kemenangan.
“Kami harus latihan lagi buat ke depannya, persiapan lagi lebih banyak, nggak usah terlalu dipikirin untuk kekalahan hari ini. Kami kalah tapi sudah berusaha maksimal juga. Kami evaluasi dan persiapan lagi,” kata Ahsan. (jos/jpnn)
SINGAPURA- Ambisi ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke podium juara Singapura Open Superseries 2015 gagal total. Digadang-gadang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan