Payah! Jokowi Biarkan KPK Tidak Berdaya
![Payah! Jokowi Biarkan KPK Tidak Berdaya](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150501_161629/161629_248354_novel_baswedan.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla terkait kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ICW menilai, Jokowi seperti melakukan pembiaran terhadap KPK.
Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho menyatakan, prioritas Jokowi-JK dalam program Nawa Cita ialah mendukung pemberantasan korupsi. “Tapi, Jokowi membiarkan KPK menjadi tidak berdaya seperti Komisi Kapok Periksa Kepolisan," kata Emerson dalam konferensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (1/5).
Emerson mengaku miris melihat keadaan itu. Dia menambahkan, penyelesaian kriminalisasi terhadap KPK berada di tangan Jokowi. "Jokowi tidak muncul untuk menyelamatkan KPK. Kalau Jokowi bisa selesaikan, maka bisa diacungkan jempol," ucap Emerson.
Seperti diketahui, kepolisian menetapkan dua pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sebagai tersangka. Terbaru, Bareskrim Polri menangkap dan menahan penyidik KPK Novel Baswedan.
Di sisi lain, peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia Miko Ginting menyatakan, penangkapan terhadap Novel adalah bagian kriminalisasi yang terjadi setelah KPK menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka. (gil/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla terkait kriminalisasi terhadap Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DMI Imbau Remaja Gabung Prima Agar Terhindar dari Judi Online
- Dukung Proses Hukum di KPK, Asuransi Jasindo Pastikan Sangat Kooperatif
- Relawan Kita Ajak Komunitas Disabilitas Rumuskan Jakarta yang Lebih Humanis
- TPP PNS Bakal Dipotong untuk Bayar Gaji PPPK Paruh Waktu? Terungkap di DPR
- 9 Putra-Putri Terbaik Papua Terpilih Ikut Pendidikan Akpol
- Rancangan Didit Hediprasetyo untuk Jersey Olimpiade Banjir Pujian Publik