Payah! Jokowi Biarkan KPK Tidak Berdaya

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla terkait kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ICW menilai, Jokowi seperti melakukan pembiaran terhadap KPK.
Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho menyatakan, prioritas Jokowi-JK dalam program Nawa Cita ialah mendukung pemberantasan korupsi. “Tapi, Jokowi membiarkan KPK menjadi tidak berdaya seperti Komisi Kapok Periksa Kepolisan," kata Emerson dalam konferensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (1/5).
Emerson mengaku miris melihat keadaan itu. Dia menambahkan, penyelesaian kriminalisasi terhadap KPK berada di tangan Jokowi. "Jokowi tidak muncul untuk menyelamatkan KPK. Kalau Jokowi bisa selesaikan, maka bisa diacungkan jempol," ucap Emerson.
Seperti diketahui, kepolisian menetapkan dua pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sebagai tersangka. Terbaru, Bareskrim Polri menangkap dan menahan penyidik KPK Novel Baswedan.
Di sisi lain, peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia Miko Ginting menyatakan, penangkapan terhadap Novel adalah bagian kriminalisasi yang terjadi setelah KPK menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka. (gil/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla terkait kriminalisasi terhadap Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional